APA PENTINGNYA KEDISIPLINAN . . . . .??????
Dalam
tahun belakangan ini banyak sekali masyarakat baik dari kalangan keatas maupun
kebawah yang tidak disiplin dalam melakakukan kewajiban atau haknya . seperti
halnya masalah pemarkiran sepeda motor seenaknya ditempat umum, seperti di
pasar atau di sekolahan. Emang tidak semua orang melakukan hal itu, tapi
kebanyakan dari yang saya lihat sekarang itu hampir rata-rata begitu, padahal
perlu disadari dan di ketahui itu termasuk perbuatan idza’(membuat orang lain
tidak nyaman) dalam pelajaran akhlaq.
Kebanyakan
masyarakat sekarang itu sifatnya egoisme (jawa : sak karepe dewe) dengan
keinginannya sendiri. Cotohnya ketika kita memberitahu bahwa kalau parkir
sembaranagan itu dapat menjadikan orang lain tidak nyaman lewat/idza’ dan
pandangan yang kurang indah, pasti jawabannya begini MASALAH BUAT LOE ….?????
Atau kalau nggak gitu TRUSS GUWE HARUS BILANG WAW GITU……???? Tentunya jawaban
itu tidak mengenakkan hati orang yang telah memberitahu. Meski masalah itu
kecil tapi kalau dipikir-pikir itu termasuk perbuatan yang tidak disiplin/termasuk
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan/PPKn. Karena kebanyakan seseorang itu tidak
sadar bahwa yang telah dilakukan itu tidak disiplin.
Dan
kebanyakan masyarakat mengetahui pentingnya dalam mempelajari pendidikan
kewarganegaraan. Padahal itu sangat penting bagi dirinya. Kebanyakan masyarakat
mendefinisikan bahwa belajar pendidikan kewarganegaraan itu hanya ajang mencari
nilai saja, saya sendiri tidak setuju dengan tanggapan seperti itu, karena faktanya
bukan hal tersebut. Kenapa dari mulai kita sekolah dasar/ Mi sampai perguruan
tinggi selalu ada pelajaran PPKn/kewarganegaraan….????? Tahukah anda…?????
Kita
penting sekali mempelajari PPKn/ kewarganegaraan. Karena dengan belajar PPKn
kita akan sadar atas kewajiban dan hak kita. Karena belajar PPKn dapat
mengingatkan kita dalam berbuat apapun. Eh itu salah atau benar!!!!. Dengan
kesadaran tersebut kita akan dapat berfikir secara kritis, rasional dan
kreatif, dalam menghadapi permasalahan. Jadi tidak asal-asalan berbuat. Seperti
kejadian kemarin mahasiswa IAIN yang dibunuh hanya karena masalah ^CINTRONG
(CINTA)^. Kalau kita sadari itu termasuk perbuatan yang merugikan orang lain.
Perbuatan yang telah dilakukan itu salah bahkan menyalahi hukum. Bentuk pemikiran
atau karakter orang yang tersebut itu tidak mempunyai kekreatifan dan rasional
dalam berfikir dan tidak memahami proses social/mekanisme sosial. Hanya karna
jelous membunuh orang, Astaghfirullah hal ‘adzimm !!!!! semoga kita sebagai
penerus bangsa tidak seperti itu. Aminnnn !!!!!.
Sebagai
calon penerus bangsa mari kita tanamkan sifat kedisiplinan pada jati diri kita
sendiri. Karena dengan sifat kedisiplinan itu kita akan menjadi orang yang
aktifis dalam hal apapun, dan bahkan kita akan sadar diri dengan apa yang akan
telah kita perbuat. Tanpa kedisiplinan kita akan tidak sadar dan hidup kita
tidak akan maju. Karena dengan kedisiplinan kita juga akan dapat membentuk
karakter. Seperti dalam memecahkan masalah dan lain sebagainya. Dan juga dapat
membangun sifat kesosialan dalam diri kita !!!!!!!.
Dan
perlu diketahui bahwa kita belajar PPKn itu jangan diambil dari segi
pengetahuan materi saja melainkan kita terapkan dalam kehidupan kita
sehari-hari.karena dengan demikian itu kita akan dapat membangun sifat
kedisiplinan secara Otomatis. Dan kita tidak akan merugikan stu dengan lainnya
dalam arti bahwa kita itu saling mengingatkan dan tak lupa juga intropeksi
diri, itu yang lebih penting.
By: Siti Maslachatul Ummah
0 komentar:
Posting Komentar