Selasa, 02 Oktober 2012

Urgensi Pkn


 APA PENTINGNYA KEDISIPLINAN . . . . .??????
Dalam tahun belakangan ini banyak sekali masyarakat baik dari kalangan keatas maupun kebawah yang tidak disiplin dalam melakakukan kewajiban atau haknya . seperti halnya masalah pemarkiran sepeda motor seenaknya ditempat umum, seperti di pasar atau di sekolahan. Emang tidak semua orang melakukan hal itu, tapi kebanyakan dari yang saya lihat sekarang itu hampir rata-rata begitu, padahal perlu disadari dan di ketahui itu termasuk perbuatan idza’(membuat orang lain tidak nyaman) dalam pelajaran akhlaq.
Kebanyakan masyarakat sekarang itu sifatnya egoisme (jawa : sak karepe dewe) dengan keinginannya sendiri. Cotohnya ketika kita memberitahu bahwa kalau parkir sembaranagan itu dapat menjadikan orang lain tidak nyaman lewat/idza’ dan pandangan yang kurang indah, pasti jawabannya begini MASALAH BUAT LOE ….????? Atau kalau nggak gitu TRUSS GUWE HARUS BILANG WAW GITU……???? Tentunya jawaban itu tidak mengenakkan hati orang yang telah memberitahu. Meski masalah itu kecil tapi kalau dipikir-pikir itu termasuk perbuatan yang tidak disiplin/termasuk Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan/PPKn. Karena kebanyakan seseorang itu tidak sadar bahwa yang telah dilakukan itu tidak disiplin.
Dan kebanyakan masyarakat mengetahui pentingnya dalam mempelajari pendidikan kewarganegaraan. Padahal itu sangat penting bagi dirinya. Kebanyakan masyarakat mendefinisikan bahwa belajar pendidikan kewarganegaraan itu hanya ajang mencari nilai saja, saya sendiri tidak setuju dengan tanggapan seperti itu, karena faktanya bukan hal tersebut. Kenapa dari mulai kita sekolah dasar/ Mi sampai perguruan tinggi selalu ada pelajaran PPKn/kewarganegaraan….????? Tahukah anda…?????
Kita penting sekali mempelajari PPKn/ kewarganegaraan. Karena dengan belajar PPKn kita akan sadar atas kewajiban dan hak kita. Karena belajar PPKn dapat mengingatkan kita dalam berbuat apapun. Eh itu salah atau benar!!!!. Dengan kesadaran tersebut kita akan dapat berfikir secara kritis, rasional dan kreatif, dalam menghadapi permasalahan. Jadi tidak asal-asalan berbuat. Seperti kejadian kemarin mahasiswa IAIN yang dibunuh hanya karena masalah ^CINTRONG (CINTA)^. Kalau kita sadari itu termasuk perbuatan yang merugikan orang lain. Perbuatan yang telah dilakukan itu salah bahkan menyalahi hukum. Bentuk pemikiran atau karakter orang yang tersebut itu tidak mempunyai kekreatifan dan rasional dalam berfikir dan tidak memahami proses social/mekanisme sosial. Hanya karna jelous membunuh orang, Astaghfirullah hal ‘adzimm !!!!! semoga kita sebagai penerus bangsa tidak seperti itu. Aminnnn !!!!!.
Sebagai calon penerus bangsa mari kita tanamkan sifat kedisiplinan pada jati diri kita sendiri. Karena dengan sifat kedisiplinan itu kita akan menjadi orang yang aktifis dalam hal apapun, dan bahkan kita akan sadar diri dengan apa yang akan telah kita perbuat. Tanpa kedisiplinan kita akan tidak sadar dan hidup kita tidak akan maju. Karena dengan kedisiplinan kita juga akan dapat membentuk karakter. Seperti dalam memecahkan masalah dan lain sebagainya. Dan juga dapat membangun sifat kesosialan dalam diri kita !!!!!!!.
Dan perlu diketahui bahwa kita belajar PPKn itu jangan diambil dari segi pengetahuan materi saja melainkan kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.karena dengan demikian itu kita akan dapat membangun sifat kedisiplinan secara Otomatis. Dan kita tidak akan merugikan stu dengan lainnya dalam arti bahwa kita itu saling mengingatkan dan tak lupa juga intropeksi diri, itu yang lebih penting.


                                                                                       By: Siti Maslachatul Ummah

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys